Apakah Anda sering mendapatkan informasi seputar kesehatan melalui platform digital? Jika iya, sudahkah Anda bisa membedakan antara berita kesehatan yang faktual dengan yang hoaks? Mengenal berita kesehatan digital: fakta atau hoaks? menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami dalam era informasi digital seperti sekarang.
Menurut dr. Adi Utarini, seorang pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Gadjah Mada, “Berita kesehatan digital bisa menjadi sumber informasi yang berguna asal kita bisa memilah dan memilih mana yang benar dan mana yang tidak.” Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dan kritis dalam menyaring informasi kesehatan yang kita dapatkan dari internet.
Beberapa ciri berita kesehatan digital yang bisa dipertimbangkan apakah fakta atau hoaks adalah sumber informasi yang digunakan, kesesuaian dengan fakta ilmiah terkini, serta keberadaan penelitian atau studi yang mendukung informasi tersebut. “Jika sebuah berita kesehatan tidak memiliki sumber yang jelas atau tidak didukung oleh penelitian ilmiah, kemungkinan besar berita tersebut adalah hoaks,” jelas dr. Adi.
Selain itu, penting juga untuk memeriksa kembali informasi yang kita dapatkan melalui berita kesehatan digital dengan mengonfirmasi kebenarannya kepada tenaga medis atau ahli kesehatan. “Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter atau ahli kesehatan jika Anda merasa informasi yang Anda terima meragukan,” tambah dr. Adi.
Menurut laporan dari Kementerian Komunikasi togel dan Informatika, pada tahun 2020 terdapat peningkatan jumlah hoaks terkait kesehatan yang beredar di media sosial. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat untuk mengenal berita kesehatan digital: fakta atau hoaks? sangat penting agar tidak terpengaruh oleh informasi yang salah dan dapat merugikan kesehatan.
Dengan demikian, sebagai konsumen informasi kesehatan digital, kita harus selalu waspada, kritis, dan berpikir rasional dalam menyikapi setiap informasi yang diterima. “Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, selalu periksa kebenaran informasi tersebut sebelum mempercayainya,” tegas dr. Adi.
Dengan memahami dan mengenal berita kesehatan digital: fakta atau hoaks?, kita dapat lebih bijaksana dalam menyikapi informasi kesehatan yang tersebar di dunia maya. Jadi, jangan sampai tertipu oleh hoaks dan selalu prioritaskan informasi kesehatan yang benar dan dapat dipercaya.