Diabetes merupakan salah satu penyakit yang dapat terjadi akibat dari kebiasaan sehari-hari yang kurang sehat. Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF), sekitar 463 juta orang di dunia menderita diabetes pada tahun 2019 dan angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat.
Salah satu kebiasaan sehari-hari yang dapat meningkatkan risiko diabetes adalah konsumsi makanan tinggi gula dan lemak. Menurut dr. Dicky Tahapary, Sp.PD, dari Indonesian Society of Endocrinology (Perkeni), “Makanan tinggi gula dan lemak dapat menyebabkan peningkatan gula darah secara drastis dan berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2.”
Selain itu, kebiasaan kurang berolahraga juga dapat meningkatkan risiko diabetes. Dr. Rani Lestari, ahli gizi dari Universitas Indonesia, mengatakan bahwa “Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat mengurangi risiko diabetes.”
Untuk menghindari risiko diabetes, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Pertama, mulailah dengan mengatur pola makan yang sehat dan seimbang. “Konsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak untuk menjaga kadar gula darah,” kata dr. Dicky Tahapary.
Kedua, jaga berat badan ideal dengan berolahraga secara teratur. Dr. Rani Lestari menambahkan, “Olahraga seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang dapat membantu menjaga kadar gula darah dan meningkatkan metabolisme tubuh.”
Selain itu, hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, karena kedua hal tersebut juga dapat meningkatkan risiko diabetes. Menurut data dari American Diabetes Association, merokok dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga 30-40%.
Dengan mengubah kebiasaan sehari-hari menjadi lebih sehat, kita dapat mengurangi risiko diabetes dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ingatlah bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang yang harus kita jaga. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.