Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, informasi kesehatan juga semakin mudah diakses melalui berbagai platform online. Namun, tidak semua berita kesehatan yang beredar di dunia maya dapat dipercaya keabsahannya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membangun kesadaran masyarakat tentang berita kesehatan digital yang sah.
Menurut dr. Reisa Broto Asmoro, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor Kementerian Kesehatan, “Berita kesehatan yang sah adalah informasi yang didasarkan pada fakta ilmiah dan telah melalui proses verifikasi oleh ahli kesehatan.” Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memeriksa sumber informasi sebelum mempercayainya.
Salah satu cara untuk membangun kesadaran masyarakat tentang berita kesehatan digital yang sah adalah dengan meningkatkan literasi digital. Menurut Hadi Pranoto, pakar kesehatan masyarakat, “Literasi digital adalah kemampuan seseorang untuk memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi kesehatan yang ditemukan secara online dengan bijak.”
Selain itu, penting juga untuk selalu memeriksa keabsahan sumber informasi kesehatan yang kita dapatkan. Menurut dr. Grace Wangge, ahli kesehatan masyarakat, “Jangan mudah percaya pada berita hoax atau tidak jelas asal-usulnya. Pastikan informasi yang kita terima berasal dari sumber yang terpercaya seperti situs resmi kementerian kesehatan atau jurnal ilmiah terkait.”
Dengan membangun kesadaran masyarakat tentang berita kesehatan digital yang sah, diharapkan dapat mengurangi penyebaran informasi yang salah dan merugikan. Sebagai masyarakat yang cerdas, kita memiliki tanggung jawab untuk selalu memeriksa keabsahan informasi sebelum menyebarkannya. Jadi, jangan mudah terpancing dengan berita kesehatan yang menyesatkan dan selalu bijak dalam menyaring informasi yang kita terima. Semoga artikel ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berita kesehatan digital yang sah.